ABSTRAKrnrnrnrn(A) ELIZABETH VIRGILDA (2004210049)rnrn(B) PROFIL KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus) PADA PEMBERIAN GLIBENKLAMID DAN METFORMIN YANG TELAH DIINDUKSI DENGAN STREPTOZOTOSIN.rnrn(C) ix + 43 halaman, 2009, 9 tabel, 4 gambar,13 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Glibenklamid, metformin, profil kadar glukosa darah, streptozotosin.rnrn(E) Streptozotosin merupakan suatu senyawa yang biasa digunakan sebagai penginduksi diabetes pada hewan coba karena mempunyai aksi toksik yang spesifik pada sel β pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode penelitian diabetes mellitus pada mencit dengan streptozotosin sebagai diabetogeniknya. Hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, kelompok negatif yang diinduksi dengan streptozotosin (K1), kelompok glibenklamid yang diberi streptozotosin dan glibenklamid (K2) dan kelompok metformin yang diberi streptozotosin dan metformin (K3), dan kelompok normal yang tidak diinduksi dengan streptozotosin (K4). Kelompok K1, K2 dan K3 diinduksi dengan streptozotosin 190 mg/kg BB secara ip kemudian K2 dan K3 diberi perlakuan selama 14 hari berturut-turut. Pengukuran kadar glukosa darah puasa dilakukan setiap 2 hari sekali selama 14 hari menggunakan glukometer untuk dilihat perbedaan profil glukosa darah masing-masing kelompok. Dari hasil penelitian didapat bahwa penggunaan streptozotosin dosis 190 mg/kg BB dapat menaikkan kadar glukosa darah dengan rentang persentase sebesar 273,76-320,68 % pada mencit. Berdasarkan analisis statistik menggunakan Analisis Varian Satu Arah (Anava) yang dilanjutkan dengan Uji Tukey (BNJ) didapat bahwa kelompok glibenklamid dapat menurunkan kadar glukosa darah yang bermakna bila dibandingkan dengan kelompok negatif sedangkan kelompok metformin tidak memperlihatkan perbedaan penurunan kadar glukosa darah yang bermakna. Persentase penurunan kadar glukosa darah kelompok glibenklamid dan metformin sebesar 27,9% dan 10,2%.rnrn(F) Daftar rujukan: 22 buah (1964-2006) rnrn(G) Dra. Lestari Rahayu, M.S., Apt. rn