ABSTRAKrn(A) DINDA ANDARINI (2007210055)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SUJI (Pleomele angustifolia N.E. Brown ) TERHADAP Staphylococcus aureus dan Shigella sp.rn(C) xi + 64 halaman; 4 tabel; 3 gambar; 16 lampiranrn(D) Kata kunci : uji antibakteri, ekstrak daun suji, Staphylococcus aureus, Shigella sp.rn(E) Tanaman suji (Pleomele angustifolia N.E. Brown) adalah salah satu tanaman obat yang mengandung saponin, flavonoid dan polifenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit diare dan disentri yang disebabkan oleh infeksi bakteri diantaranya Staphylococcus aureus dan Shigella sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan membandingkan daya antibakteri dari ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol dari ekstrak daun suji secara in-vitro. Pada penelitian ini, pengukuran Konsentrasi Hambat Minimum menggunakan metode mikrodilusi dengan konsentrasi ekstrak uji 50%; 25%; 12,5%; dan 6,25%. Pada bakteri S. aureus, pertumbuhan koloni bakteri dapat dihambat oleh ekstrak etil asetat pada konsentrasi 12,5 %, ekstrak etanol pada konsentrasi 25%, sedangkan ekstrak n-heksan tidak dapat ditentukan daya hambat bakterinya. Pada bakteri Shigella sp., pertumbuhan koloni bakteri dapat dihambat oleh ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol pada konsentrasi 12,5%, sedangkan pada ekstrak n-heksan tidak dapat ditentukan daya hambat bakterinya. Ekstrak etil asetat mempunyai aktivitas antibakteri yang paling baik dibandingkan dengan ekstrak lainnyarn(F) Daftar rujukan : 27 buah (1983-2012)rn(G) Prof. (Ris) drh. Darmono, M.Sc ; drh. Tati Ariyanti, MP.rn(H) 2012