Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN DPPH DAN UJI TOKSISITAS SECARA BSLT DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN GAHARU (Aquilaria beccariana Tiegh.)
ABSTRAKrn(A) SITI HASNAH PRATIWI SIREGAR (2011210232)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN DPPH DAN UJI TOKSISITASrnSECARA BSLT DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN GAHARU rn(Aquilaria beccariana Tiegh.)rn(C) xiii + 84 halaman; 12 tabel; 3 gambar; 17 lampiranrn(D) Kata kunci : antioksidan, toksisitas, gaharu, Aquilaria beccariana Tiegh.rn(E) Tanaman gaharu banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan untuk rnberbagai macam penyakit, umumnya menggunakan tanaman yang telah rndiinokulasi dengan mikroba patogen. Tanaman ini memiliki aktivitas rnantioksidan yang merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi. rnSelain aktivitas sebagai antioksidan, dapat juga digunakan sebagai obat rnantikanker, karena memiliki sifat sitotoksik sehingga dapat memperlambat atau rnmenghentikan pertumbuhan dari sel kanker. Penelitian yang dilakukan adalah rnpembuatan ekstrak daun gaharu (Aquilaria beccariana Tiegh) secara maserasi rnmenggunakan pelarut etanol 70% dilanjutkan dengan penapisan fitokimia rnterhadap serbuk dan ekstrak kental yang diperoleh. Kemudian ekstrak kental rndiuji aktivitas antioksidannya dengan peredaman radikal bebas menggunakan rn1,1-difenil-2-pikrihidrazil (DPPH) dan diuji toksisitas terhadap Artemia salinarnLeach. Ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan dan toksisitas tertinggi rndilakukan pemeriksaan mutu ekstrak. Dari hasil pengujian antioksidan, rndidapatkan ICrn50 rndari ekstrak daun gaharu inokulasi sebesar 61,84 bpj dan tidak rninokulasi sebesar 66,87 bpj, dan ICrn50rnvitamin C sebagai pembanding adalah rn3,53 bpj. Dari hasil uji BSLT, didapatkan LCrn50 rndari ekstrak daun gaharu rninokulasi sebesar 54,82 bpj dan yang tidak inokulasi sebesar 107,25 bpj. Dari rnhasil penelitian diketahui bahwa sampel daun gaharu inokulasi memiliki rnaktivitas antioksidan dan toksisitas yang lebih tinggi, maka dilakukan rnpenetapan parameter mutu dan didapatkan hasil yaitu, kadar sari larut etanol rn(36,26%), kadar sari larut air (61,84%), kadar air (6,26%), kadar susut rnpengeringan (8,62%), kadar abu total (4,56%), kadar abu tidak larut asam rn(0,35%), kadar abu larut air (1,56%), sisa pelarut (0,78%), cemaran logam rnberat (Pb 0,1807 mg/kg dan Cd 0,1032 mg/kg), cemaran mikroba Angka rnLempeng Total (0,1415 x 10rn4rnkoloni/g), Angka Kapang Kamir (0,8806 x 10rn3rnkoloni/g) dan kadar flavonoid total (1,31%). Hasil penelitian tersebut rnmenunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dan toksisitas pada daun gaharurnyang di inokulasi lebih tinggi daripada daun gaharu yang tidak di inokulasi.rn(F) Daftar rujukan : 20 buah (1982-2013)rn(G) Dra. Wiwi Winarti, M.Si., Apt ; Drs. Ahmad Musir, M.S., Apt.rn(H) 2015
Ketersediaan
BF 1617 | BF 1617 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
BF 1617
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2015 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain