ABSTRAKrnrnrnrnrn(A) DAISY NATALIA (2009210036)rnrn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH DAN UJI TOKSISITAS SECARA BSLT DARI EKSTRAK DAUN KOPI (Coffea robusta (L.) Linden)rnrn(C) xv + 77halaman; 10 tabel; 12 gambar; 13lampiranrnrn(D) Kata kunci : daun kopi, antioksidan, toksisitas, DPPH, BSLTrnrn(E) Daun kopi (Coffea robusta (L.) Linden) telah cukup lama dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia sebagai minuman teh, yang biasa dikenal dengan kawa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dan toksisitas dari daun kopi. Pemeriksaan parameter farmakognosi, skrining fitokimia, pengujian aktivitas antioksidan dan pengujian toksisitas dilakukan terhadap ekstrak daun kopi (Coffea robusta (L.) Linden). Simplisia daun kopi diekstraksi dengan etanol 70% dan air secara maserasi kinetik. Hasil pemeriksaan parameter farmakognosi diperoleh kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar abu larut dalam air, kadar sari larut dalam air, kadar sari larut dalam etanol, susut pengeringan, dan kadar air secara berturut-turut adalah 8,33%; 0,46%, 3,46%; 19,60%; 14,68%; 9,25%; 4,95%. Hasil penapisan fitokimia terhadap simplisia, ekstrak etanol 70% menunjukkan adanya kandungan golongan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon, steroid/triterpenoid, dan kumarin. Ekstrak air dun kopi menunjukkan adanya kandungan golongan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon, dan kumarin.Hasil pengujian antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% dan ekstrak air secara berturur-turut memiliki nilai IC50 sebesar 10,68 μg/ml dan 29,99 μg/ml. Hasil pengujian toksisitas dengan metode BSLT menunjukkan adanya aktivitas biologi dengan nilai LC50 pada esktrak etanol 70% dan ekstrak air berturut-turut sebesar 113,47 μg/ml dan 183,86 μg/ml.rnrn(F) Daftar Rujukan : 26 buah (1966-2012)rnrn(G) Drs. Ahmad Musir, M.S, Apt.rnrn(H) 2013rn