ABSTRAKrn(A) ANISA VERAWATI (2008210024)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) DENGAN METODE ABTS DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF DENGAN KG-SMrn(C) xiii + 105 halaman; 2014; 15 tabel; 43 gambar; 16 lampiranrn(D) Kata Kunci :Kecombrang, Etlingera elatior, ekstrak etanol, ABTS, antioksidanrn(E) Kecombrang (Etlingera elatior) secara empirik oleh masyarakat digunakan sebagai karminatif dan penghilang bau badan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, kecombrang diketahui mengandung senyawa flavonoid seperti katekin, antosianidin, flavon dan glikosida yang mempunyai potensi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mengahambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Jumlah radikal yang dapat ditangkal oleh antioksidan dapat diukur menggunakan ABTS. Pada penelitian ini bunga dan daun kecombrang diuji aktivitas antioksidan secara ABTS dan diidentifikasi senyawa aktifnya dengan metode KG-SM. Bunga dan daun kecombrang diekstraksi secara bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol, diperoleh nilai IC50 pada ekstrak bunga kecombrang secara berturut-turut 318,8011 bpj, 74,0339 bpj dan 46,3616 bpj, dan nilai IC50 pada ekstrak daun kecombrang secara berturut-turut 254,3520 bpj, 64,9960 bpj dan 42,5899 bpj. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol yang paling aktif. Selanjutnya ekstrak etanol difraksinasi dengan klroform-aseton (1:1), kemudian diuji potensi antioksidannya, selanjutnya dimurnikan dengan KLT preparatif dan diidentifikasi dengan menggunakan KG-SM.. Hasil uji aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol bunga kecombrang yaitu fraksi-(3) yang paling aktif dengan nilai IC50 23,5339 bpj dan hasil KGSM menunjukkan adanya 3 puncak yang dominan dengan % kemiripan sampai 99 yaitu hexadecanoic acid, butyl 9,12,15-octadecatrienoate, tricyclo [20.8.0.0(7,16)] triacontane,1(22),7(16)-diepoxy-. Dan pada ekstrak etanol daun kecombrang yaitu fraksi-(4) yang paling aktif dengan nilai IC50 23,4349 bpj dan hasil KGSM menunjukkan adanya 2 puncak yang dominan dengan % kemiripan sampai 99 yaitu hexadecanoic acid, butyl 9,12,15-octadecatrienoate.rn(F) Daftar Pustaka : 19 buah (1977-2012)rn(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Apt; Dra. Kusmiati, M.Si.rn(H) 2014