xiiirnABSTRAKrn(A) MAULIDA RACHMAWATI (2011210149)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN UBI JALARrn(Ipomoea batatas (L.) Lam) DARI CILEMBU TERHADAP PENYIMPANAN PASCA PANEN DAN PENGOLAHANrn(C) xiv + 58 halaman; 6 tabel; 6 gambar; 10 lampiranrn(D) Kata kunci : Ubi Cilembu (Ipomoea batatas (L.) Lam), penyimpanan pasca panen, pengolahan, antioksidan.rn(E) Ubi Cilembu (Ipomoea batatas (L.) Lam) merupakan ubi jalar yang berasal dari Cilembu dan banyak dikonsumsi masyarakat, karena rasanya yang manis dan tekstur ubi yang legit. Kandungan gizi ubi jalar Cilembu sangat banyak antara lain betakaroten, antosianin, vitamin C, vitamin E dan flavanoid. Adanya kandungan tersebut diduga ubi Cilembu tersebut memiliki aktivitas antioksidan. Ubi Cilembu tidak dapat langsung dikonsumsi setelah dipanen, oleh karena itu ubi Cilembu harus disimpan dan diolah terlebih dahulu. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antioksidan ubi jalar Cilembu terhadap penyimpanan pasca panen dan pengolahan dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Penyiapan sampel dilakukan dengan pengambilan sampel secara serentak setelah dipanen kemudian masing-masing disimpan selama dua hari, dua minggu, dan satu bulan, dilakukan pembuatan ekstrak secara maserasi pada kondisi mentah maupun yang telah mengalami pengolahan seperti dipanggang dan dikukus untuk seluruh kondisi penyimpanan. Terhadap ekstrak tersebut di uji aktivitas antioksidan dengan cara peredaman radikal bebas DPPH menggunakan alat spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang maksimum 517 nm dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada kondisi mentah penyimpanan dua minggu dengan nilai IC50 sebesar 80,70 g/mL. Aktivitas antioksidan pada ubi Cilembu penyimpanan pasca panen dua minggu lebih besar daripada penyimpanan dua hari dan satu bulan.rn(F) Daftar Rujukan: 25 buah (2000-2015)rn(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si., Apt.rn(H) 2015