ABSTRAKrn rn(A). FLORENTINA (2011210096)rnrn(B). UJI AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM DARI FRAKSI DAN EKSTRAK rnBUAH PARE (Momordica charantia Linn) PADA KULTUR Plasmodiumrnfalciparum GALUR 3D7 rnrn(C). xii + 59 halaman; 4 tabel; 5 gambar; 12 lampiranrnrn(D). Kata kunci : Plasmodium falciparum, pare (Momordica charantia L.), in vitro, rnantiplasmodiumrnrn(E). Penggunaan obat tradisional sebagai obat malaria merupakan potensi untuk rnpenemuan senyawa baru dalam pengembangan obat antimalaria. Padarnpenelitian sebelumnya mengenai Kajian Etnofarmakologi dan PenapisanrnFitokimia Tumbuhan Antimalaria yang dilakukan oleh Sinaga YM, dkk., buahrnpare (Momordica charantia L.) digunakan sebagai antimalaria di wilayah SeirnKepayang, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara yang kemudian pada penelitianrnini dilakukan uji aktivitas antiplasmodium secara in vitro. Penelitian inirnbertujuan untuk menguji aktivitas antiplasmodium dari ekstrak pekat n-heksan,rnekstrak pekat etil asetat, fraksi alkaloid dan ekstrak pekat etanol 96% dari buahrnpare (Momordica charantia L.) dengan cara mengkultur P.falciparumrnmenggunakan metode candle jar dan uji aktivitas antiplasmodium dilakukanrndengan metode mikrokultur secara in vitro. Aktivitas antiplasmodiumrndinyatakan dengan nilai ICrn50rn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ICrn50rnrnpada ekstrak pekat n-heksan, ekstrak pekat etil asetat, fraksi alkaloid danrnekstrak pekat etanol 96% dari buah pare secara berturut-turut sebesarrn7,80±0,79 μg/mL; 2,47±0,22 μg/mL; 0,17±0 μg/mL dan 30,26±3,96 μg/mL.rnDisimpulkan bahwa dari ekstrak pekat etil asetat dan fraksi alkaloidrnmempunyai aktivitas sebagai antiplasmodium yang sangat bersifat aktif danrnekstrak pekat n-heksan dan ekstrak pekat etanol 96% mempunyai aktivitasrnsebagai antiplasmodium yang bersifat moderat aktif dalam menghambatrnpertumbuhan P.falciparum. rnrn(F). Daftar Pustaka : 32 ( 1981-2015 ) rnrn(G). Ni Made Dwi Sandhiutami, S.Si, M.Kes.,Apt. ; Prof. Dr. Syamsudin, M.Biomed.,Aptrnrn(H). 2016rn