ABSTRAKrn(A) SHERLY IKA OCTAVIA (2007210197)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTI-Trypanosoma evansi EKSTRAK METANOLrnDAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis (L.) O.K) SECARA IN VITROrnDAN IN VIVOrn(C) xv + 62 halaman; 3 tabel; 7 gambar; 21 lampiranrn(D) Kata kunci : Antitrypanosoma, Trypanosoma evansi, Teh hijaurn(E) Surra adalah penyakit yang disebabkan oleh Trypanosoma evansi danrnditularkan melalui lalat penghisap darah. Upaya pengendalian danrnpemberantasan surra ini masih bergantung pada obat sintetik, namunrnbeberapa dilaporkan tidak efektif, resistensi dan mempunyai efek residual.rnTeh hijau memiliki aktivitas anti trypanosoma karena kandungan senyawarnaktif GCG dan EGCG. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui aktivitasrnantitrypanosoma dari ekstrak metanol teh hijau terhadap penurunan dayarntahan hidup Trypanosoma evansi secara in vitro dan in vivo. Pada uji inrnvitro digunakan dosis yang telah diorientasi, yaitu ekstrak metanol 0,078rnmg/mL, 0,1562 mg/mL dan 0,3125 mg/mL dalam DMSO 10% dan PBSGrndiinokulasi dengan T.evansi dalam darah-PBSG. Secara kualitatif danrnkuantitatif parasit diamati dibawah mikroskop perbesaran 400x danrndianalis secara deskriptif berupa tabel dan grafik. Uji in vivo dilakukanrndengan pengamatan parasit dari darah vektor mencit galur DDY. Dalamrnpengujian, 20 ekor mencit dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu Prn0 sebagai kontrol positif, P I diberi ekstrak metanol teh hijau 1x seharirndengan dosis yang telah di orientasi, yaitu 25 mg/kg BB secara i.p dan P IIrnsebagai kontrol negatif, P III sebagai kontrol normal. Pengamatanrnmenggunakan analisis statistik dengan dengan menunjukan adanyarnaktivitas antitrypanosoma pada pemberian ekstrak metanol 0,3125 mg/mLrn(in vitro) dengan mortalitas parasit pada menit ke-20 dan dosis 25 mg/kgrnBB (in vivo) menunjukkan bahwa kematian 100% mencit terjadi pada harirnke 7. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulanrnbahwa ekstrak metanol daun teh hijau secara in vitro dan in vivo hanyarnbersifat antitrypanostatik dan tidak efektif sebagai alternatif pengobatanrnpenyakit Surra.rn(F) Daftar Rujukan : 23 buah (1990-2013)rn(G) Drh. Didik Tulus Subekti, MS; April Hari Wardhana, SKH., M.Si., Ph.D.rn(H) 2014