ABSTRAKrn(A) HESTI RIANA SARI (2006212237)rn(B) UJI AKTIVITAS BAKTERIOSIN DARI BAKTERI ASAM LAKTATrnISOLAT DR 1.6.2 TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF DAN GRAMrnNEGATIFrn(C) viii + 54 halaman; 4 tabel; 4 gambar; 12 lampiran.rn(D) Kata Kunci : Uji Aktivitas Antibakteri, Bakteriosin, Bakteri Asam Laktat,rnMicrococcus luteus BTCC B-621, Lactococcus lactis ssp lactis 1.rn(E) Bakteriosin digunakan secara luas sebagai pengawet makanan yang alami danrnpotensial digunakan dalam aplikasi kesehatan sebagai alternatif untukrnantibiotika konvensional. Telah dilakukan penelitian terhadap bakteri asamrnlaktat (BAL) penghasil sebagian besar bakteriosin yang berpotensi untukrndipakai dalam bidang farmasi sebagai pengganti antibiotika konvensional.rnIsolat BAL DR 1.6.2 ditumbuhkan pada media deMann Rogosa Sharpe (MRS).rnOptimasi produksi kemudian dilakukan dengan mengukur pH, Optical Densityrn(OD), populasi (cfu/ml) dan uji aktivitas daya hambat. Supernatan yangrndihasilkan oleh isolat BAL DR 1.6.2 dipurifikasi dengan ammonium sulfat 90%rndan didialisis kemudian dikarakterisasi terhadap pH, suhu, enzim dan bahanrnkimia. Selanjutnya dilakukan identifikasi dengan kit Analytical Profile Indexrn(API) 50 CHL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteriosin yangrndihasilkan isolat BAL DR 1.6.2 setelah diuji aktivitasnya terhadap bakterirnGram positif dan Gram negatif diperoleh aktivitas yang paling besar adalahrnpada bakteri Gram positif yaitu Micrococcus luteus BTCC B-621 sebesarrn133,33 AU/ml, sedangkan pada bakteri Gram negatif tidak menunjukkanrnaktivitas. Proses pemurnian bakteriosin dengan ammonium sulfat dan dialisisrndapat meningkatkan aktivitas antibakteri. Hasil identifikasi dengan API kitrnmenunjukkan bahwa isolat BAL DR 1.6.2 merupakan Lactococcus lactis ssprnlactis 1 dengan tingkat kemiripan (ID) 99,2%.rn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1988-2008).rn(G) Drh. Didik Tulus Subekti, MS.; Roni Ridwan, S.Pt., M.Si.rn(H) 2010