Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
UJI AKTIVITAS BIOLOGI SECARA BSLT DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH DARI EKSTRAK DAUN KELOR ( Moringa oleifera Lamk )
ABSTRAKrn(A) ELITHA KUSUMANINGRUM (2008210085)rn(B) UJI AKTIVITAS BIOLOGI SECARA BSLT DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH DARI EKSTRAK DAUN KELOR ( Moringa oleifera Lamk )rn(C) xii + 56 halaman; 5 tabel; 7 gambar; 9 lampiranrn(D) Kata kunci : Kelor (Moringa oleifera L.), daun kelor, Radikal bebas, Antioksidan, DPPH, BSLT.rn(E) Kelor (Moringa oleifera Lamk.) secara empirik berkhasiat sebagai tanaman obat dan merupakan tanaman perdu yang mudah tumbuh di daerah tropis. Menurut data literatur, daun kelor memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti mineral, asam amino, protein, lemak, vitamin A, B1, B2, B3 dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data metabolit sekunder, aktivitas biologi secara BSLT, dan aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH dari ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.). Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian dilanjutkan partisi mulai dari pelarut n-heksan, etil asetat, dan n-butanol, kemudian dilakukan penapisan fitokimia, uji aktivitas biologi secara BSLT, dan uji aktivitas antioksidan dengan DPPH terhadap ekstrak daun kelor yang diperoleh. Hasil penapisan fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera L.) menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, triterpenoid, dan kumarin. Pada ekstrak n-heksana terdapat senyawa steroid dan triterpenoid. Pada ekstrak etil asetat terdapat senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, triterpenoid, dan kumarin. Pada ekstrak n-butanol terdapat flavonoid dan tanin. Hasil uji aktivitas biologi secara BSLT (LC50) tertinggi diperoleh pada ekstrak n-butanol dengan konsentrasi sebesar 32 bpj. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan peredaman radikal bebas DPPH (IC50) tertinggi diperoleh pada ekstrak etil asetat dengan konsentrasi sebesar 107.73 bpj. Jadi, dapat disimpulkan bahwa daun kelor (Moringa oleifera L.) bersifat sitotoksik terhadap larva Artemia salina Leach. dan berpotensi sebagai antioksidan.rn(F) Daftar rujukan : 20 buahrn(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si, Apt.rn(H) 2012
Ketersediaan
BF 1343 | BF 1343 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
BF 1343
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2012 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain