ABSTRAKrnrnrn(A) BAYU LEGOWO (2005210027)rnrn(B) UJI AKTIVITAS HASIL FRAKSINASI KROMATOGRAFI KOLOM DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KAYU MAHKOTA DEWA BUAH KUNING (Phaleria macrocarpa Boerl) SECARA BSLTrnrn(C) ix + 44 Halaman; 2010; 3 Tabel; 4 Gambar; 10 Lampiranrnrn(D) Kata kunci: Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa Boerl), ekstraksi, uji aktivitas biologi, metode BSLT, kromatografi kolom.rnrn(E) Mahkota dewa berbuah kuning merupakan tanaman jenis baru yang secara tradisional digunakan untuk mengobati liver. Berdasarkan penelitian sebelumnya kayu batang mahkota dewa berbuah kuning mengandung senyawa-senyawa kimia yang meliputi: flavonoid, saponin, tanin, kumarin dan steroid/triterpenoid. Oleh sebab itu dilakukan penelitian terhadap kayu batang mahkota dewa berbuah kuning untuk mengetahui kandungan senyawa kimia yang mempunyai aktivitas tertinggi dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Tahap penelitian yang dilakukan meliputi ekstraksi, uji aktivitas, fraksinasi dengan kromatografi kolom dengan eluen sistem gradien, n-heksan – etil asetat, etil asetat – metanol, dan uji aktivitas hasil fraksinasi kromatografi kolom. Hasil penelitian uji hayati pendahuluan secara BSLT menghasilkan nilai LC50 ekstrak n-heksana sebesar 45,3737 bpj, LC50 ekstrak etil asetat sebesar 8,1026 bpj, dan LC50 ekstrak metanol sebesar 89,5585 bpj. Terhadap ekstrak yang paling aktif yaitu ekstrak etil asetat dilakukan fraksinasi dengan menggunakan kromatografi kolom dengan sistem gradien dengan perbedaan konsentrasi dan polaritasnya, n-heksana – etil asetat dan etil asetat – metanol didapatkan 160 fraksi yang kemudian di lihat pola kromatogramnya dengan KLT. Pola kromatogram yang sama digabungkan sehingga diperoleh 12 fraksi yang lebih sederhana. Berdasarkan uji aktivitas terhadap 12 fraksi dengan metode BSLT, maka didapatkan fraksi EA-7 yang paling aktif menghasilkan nilai LC50 8,5740 bpj.rnrn(F) Daftar Pustaka: 18 buah (1982-2009)rnrn(G) Drs. Ahmad Musir, M.S., Apt.rnrn