ABSTRAK rnrnrn(A) AULIA UMAROH (2011210035)rn(B) UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM SEBAGAI rnANTIMALARIA DARI EKSTRAK DAUN SEMBUNG rn(Blumea balsamifera [L] DC) rn (C) xiv + 70 halaman; 6 tabel; 3 gambar; 15 lampiranrn(D) Kata kunci : antimalaria, Blumea balsamifera [L] DC, daun sembung, rnpenghambatan polimerisasi hemrn(E) Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit rnPlasmodium sp. Penyakit ini masih menjadi masalah utama di bidangrnkesehatan khususnya di daerah tropis. Salah satu usaha menemukan obatrnantimalaria baru adalah melalui penelitian terhadap tanaman obat yangrndigunakan secara tradisional oleh masyarakat sebagai antimalaria. Blumearnbalsamifera [L] DC merupakan tanaman yang mempunyai aktivitas sebagairnantimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimalariarnekstrak etanol 70%, etil asetat dan n-heksan daun sembung. Uji aktivitasrnantimalaria secara in vitro ekstrak daun sembung dilakukan dengan metodernpenghambatan polimerisasi hem. Sebagai kontrol positif digunakan klorokuinrnfosfat. Absorbansi β-hematin yang terbentuk secara in vitro pada pH 4,8rndiukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 415rnnm dan 630 nm. Aktivitas penghambatan polimerisasi hem dinyatakanrndengan nilai ICrn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70%,rnetil asetat dan n-heksan memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hemrnberturut-turut dengan nilai ICrn50rn sebesar 977,82 bpj, 3880,10 bpj dan 12212,48rnbpj. Berdasarkan data tersebut, ekstrak etanol 70% memiliki aktivitasrnpenghambatan polimerisasi hem yang paling baik dibandingkan denganrnekstrak etil asetat dan n-heksan rn50rn (F) Daftar rujukan : 27 buah (1979-2014)rn(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si.,Apt; Eris Septiana,M.Sirn(H) 2016