(A) RISKA EKA PUTRI (2011210211) rniirn rnABSTRAK rn(B) UJI BANDING PRESISI METODE PENGHAMBATAN AKTIVITAS ENZIMrnXANTIN OKSIDASE SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN METODErnLANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG rnrn(C) xv + 90 halaman, 6 tabel, 16 gambar, 14 lampiran rn(D) Kata Kunci: Penghambatan Xantin Oksidase; alopurinol; presisirn(E) Alopurinol telah banyak digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat asam rnurat. Ketersediaan alopurinol masih bergantung pada pasokan impor, sehinggarndiperlukan bahan obat alternatif yang bekerja sebagai penghambat asam urat.rnSecara in vitro metode yang banyak digunakan dalam mencari obat alternative rnadalah metode penghambatan xantin oksidase Penelitian ini bertujuan untukrnmendapatkan metode pengujian aktivitas antihiperurisemia in vitro denganrnpresisi yang tinggi sehingga dapat menjadi metode yang terbaik. Pada penelitianrnini dilakukan variasi terhadap bentuk enzim dan metode penetapannya.rnPengujian penghambatan aktivitas xantin oksidase menggunakan enzim xantinrnoksidase terliofilisasi dan enzim oksidase tersuspensi menggunakanrnspektrofotometri ultraviolet secara langsung pada λmax 291 nm dan secara tidakrnlangsung pada λmax 268 nm. Hasil pengujian pada enzim xantin oksidasernterliofilisasi menghasilkan nilai rata-rata SBR dari % inhibisi sebesar 0,74 (291rnnm) ; 1,03 (268 nm) dan nilai SBR dari ICrn sebesar 0,3420 (291 nm) ; 1,0190rn(268 nm), sedangkan pada enzim xantin oksidase tersuspensi menghasilkan rataratarnrnnilai SBR dari % inhibisi sebesar 0,78 (291 nm) ; 1,14 (268 nm) dan nilairnSBR dari ICrn50rn50rn sebesar 0,6065 (291 nm) ; 0,6578 (268 nm). rn(F) Daftar Rujukan: 21 (1995-2015)rn(G) Dra. Liliek Nurhidayati, M.Si., Apt.; Dr. Dian Ratih L, M.Biomed,Apt.rn(H) 2016