ABSTRAKrnrnrnrn(A) SYARIFAH ZAKIAH (2006212236)rnrn(B) UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Linn. Var. rubrum) TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF DAN GRAM NEGATIFrnrn(C) xi + 90 Halaman; 2010; 7 tabel; 9 gambar; 21 lampiranrnrn(D) Kata Kunci : Daya antibakteri, Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Linn. Var. rubrum).rnrn(E) Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Linn. Var. rubrum) diketahui memiliki efek antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya antibakteri rimpang Jahe Merah terhadap bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus dan Listeria monocytogenes) dan bakteri Gram negatif (Escherichia coli dan Salmonella typhimurium). Rimpang Jahe Merah diekstraksi bertingkat menggunakan pelarut non polar (n-heksan), pelarut semi polar (etil asetat), dan pelarut polar (etanol 96%). Penelitian ini menggunakan media Mueller Hinton Agar dengan metode dilusi dan difusi agar. Pada metode dilusi agar, diperoleh nilai Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) ekstrak n-heksan 12,5% terhadap L. monocytogenes dan 12,5% terhadap E. coli, sedangkan nilai KHM ekstrak etil asetat 12,5% terhadap L. monocytogenes, 50% terhadap Stap. aureus, dan 50% terhadap S. typhimurium. Pada ekstrak etanol tidak diperoleh KHM terhadap bakteri Gram positif dan negatif karena pada konsentrasi pengukuran KHM tertinggi masih terdapat pertumbuhan koloni bakteri. Pada metode difusi agar, diperoleh nilai rata-rata Diameter Daerah Hambat (DDH) terbesar diperlihatkan oleh ekstrak n-heksan terhadap bakteri L. monocytogenes 15±0 mm sedangkan pada E. coli 10,67±0,577 mm. Pada ekstrak etil asetat rata-rata diameter daerah hambat terbesar terhadap L. monocytogenes 20,67±0,577 mm, Stap. aureus 15,67±0,577 mm, E. coli 8,67±0,577, dan S. typhimurium 7,67±0,577 mm. Pada ekstrak etanol diperlihatkan rata-rata diameter daerah hambat terhadap L. monocytogenes 11±0 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak Jahe Merah memiliki daya antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Ekstrak etil asetat memiliki daya antibakteri yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak n-heksan dan ekstrak etanol.rnrn(F) Daftar Rujukan : 37 buah (1983 – 2008).rnrn(G) Prof (Riset). drh. Darmono, M.Sc. ; drh. Tati Ariyanti,M.P rn