ABSTRAKrnrnrnrn(A) BUNTAR WICAKSONO (2099210229)rnrn(B) UJI EFEK ANTIPLASMODIUM DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG ASAM KANDIS ( Garcinia parvifolia. Miq ) PADA MENCIT YANG DIINFEKSI DENGAN Plasmodium berghei STRAIN ANKA rnrn(C) ix +55 halaman; 2006; 6 tabel; 7 gambar; 11 lampiran rnrn(D) Kata Kunci : Antiplasmodium, Garcinia parvifolia. Miq, P. berghei, Parasitemia, ED50, ED90rnrn(E) Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan didunia termasuk di Indonesia. Berbagai upaya pemberantasan malaria telah dilakukan tetapi prevalensi malaria masih tetap tinggi. Terdapatnya kasus resistensi P. falcifarum terhadap obat antimalaria terus mendorong usaha untuk menemukan obat antimalaria baru. Kulit batang asam kandis (Garcinia parvifolia. Miq) merupakan salah satu alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kulit batang asam kandis tersebut. Hewan coba yang digunakan adalah mencit galur Swiss mice sebanyak 6 kelompok yang terdiri dari kontrol positif yang diberikan klorokuin, kontrol negatif yang hanya diberikan NaCl fisiologis,kontrol perlakuan pemberian ekstrak etanol kulit batang asam kandis secara intraperitonial dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, 500 mg/kg BB. Plasmodium yang digunakan adalah P. berghei yang umumnya mempunyai kemiripan secara molekuler dengan P. falcifarum . Metoda yang digunakan adalah metoda Peters yang setiap grupnya selama 4 hari berturut-turut setelah dilakukan inokulasi kemudian dibuat sediaan apus darah tebal tipis serta diamati jumlah angka parasitemia. Hasil yang diperoleh dianalisa dengan analisa probit. Efek antiplasmodium ekstrak etanol kulit batang asam kandis makin lama meningkat seiring dengan peningkatan dosis yang diberikan. Nilai dosis efektif ED50 = 11,39 mg/kg dan ED90 = 610,45 mg/kg.rnrn(F) DAFTAR RUJUKAN : 34 buah (1981 – 1995) rnrn(6) Drs. Syamsudin, M.Biomed., Drh. Rita Marleta Dewi, M.Kes. rnrnrn