ABSTRAKrnrnrn(A) FIFITH FITHRIANI (2004210063)rnrn(B) UJI EFEKTIVITAS UNDUR-UNDUR (Myrmeleon formicarius L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT DENGAN METODE TES TOLERANSI GLUKOSA ORALrnrn(C) vii + 44 halaman; 2008; 5 gambar; 10 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Undur-undur (Myrmeleon formicarius L.), diabetes melitus, toleransi glukosa, kadar glukosa darah.rnrn(E) Undur-undur (Myrmeleon formicarius L.) merupakan bahan alam yang dipercaya dan sering digunakan oleh masyarakat untuk terapi diabetes melitus. Hal ini hanya didasarkan pada pengalaman penderita diabetes melitus saja. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan pengujian terhadap efek penurunan kadar glukosa darah oleh undur-undur dengan metode toleransi glukosa oral. Uji dilakukan pada mencit jantan normal galur Swiss Webster. Mencit dibagi menjadi lima kelompok secara acak, yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (glibenklamid 1,3 mg/kg BB), kelompok undur-undur 1 (4,5 mg/kg BB), kelompok undur-undur 2 (9,5 mg/kg BB). Dua jam setelah pemberian sediaan uji mencit diinduksi glukosa dengan dosis 1,5 g/kg BB secara oral. Kadar glukosa darah diukur pada menit ke-0 sebelum induksi dan pada menit ke-20, ke-40, ke-60, ke-120 setelah induksi. Hasil analisa data yang diperoleh dengan metode anova satu arah menunjukkan adanya efek penurunan kadar glukosa darah oleh undur-undur bila dibandingkan dengan kontrol negatif.rn(F) Daftar rujukan: 23 buah (1985 – 2008)rnrn(G) Drh. Didik Tulus Subekti, MS.rn