ABSTRAK rnrn(A) WIWIN NIRWANASARI (2008210273) rnrn(B) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN DAN BUAH BELIMBING WULUH rn(Avverhoa bilimbi L) SEBAGAI ANTI KANDIDIASIS SECARA IN VITRO rn rn(C) x + 52 halaman; 2015; 3 tabel; 3gambar; 13 lampiranrnrn(D) Kata Kunci: Belimbing wuluh, Avverhoa bilimbi L, Kandidiasis,Candida rnalbicansrnrn(E) Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) merupakan salah satu jenis tanaman rnyang sering digunakan sebagai obat tradisional.Hasil uji skrining fitokimiarnpendahuluan terhadap ekstrak kental methanol buah belimbing diketahui positifrnmengandung senyawa golongan flavonoid, alkaloid, saponin, dan minyak atsirirndengan kemungkinan kandungan utamanya adalah flavonoid. Flavonoidrnmerupakan golongan terbesar senyawa fenol, dimana senyawa fenol dapatrnbersifat fungistatik atau antijamur..Ekstraksi dilakukan secara maserasi denganrnmenggunakan etanol 70%, Ekstrak kental yang didapat diuji secara difusi agarrnmenggunakan kertas cakram dan metode dilusi menggunakan pengenceranrntabung. Hasil penapisan fitokimia pada serbuk dan ekstrak daun belimbingrnwuluh diperoleh golongan alkaloid, Flavonoid, saponin, tannin, kuinon,rnsteroid/triterpenoid dan minyak atsiri. Sedangkan serbuk dan ekstrak buahrnbelimbing wuluh diperoleh alkaloid, flavonoid, saponin, tannin,rnsteroid/triterpenoid. Hasil penelitian menunjukan Ekstrak daun belimbingrnwuluh mempunyai diameter daya hambat (DDH) lebih besar daripada ekstrakrnbuah belimbing wuluh. Sedangkan konsentrasi hambat minimum (KHM) yangrndidapat dari ekstrak daun dan buah belimbing wuluh terhadap Candidarnalbicans adalah pada konsentrasi 50%.rn rn(F) Daftar Pustaka : 30 buah (1995-2014)rn rn(G) Dra.Syarmalina, M.Si., Apt rnrn(H) 2015