ABSTRAKrnrnrn(A) LYDIA WIJAYA (2000210124)rnrn(B) UJI KADAR ASAM LAKTAT, LEMAK SERTA PROTEIN PADA YOGHURT YANG DIPRODUKSI DARI SUSU SAPI rnrn(C) ix + 42 Halaman: 2009; 14 Tabel: 4 Gambar: 10 Lampiran rnrn(D) Kata kunci : Yoghurt, Asam Laktat, Lemak, Proteinrnrn(E) Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan salah satu minuman fermentasi yang sedang berkembang saat ini. Proses fermentasi yang dilakukan secara sederhana adalah pembuatan yoghurt. Yoghurt dibuat dengan menggunakan biakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophyllus secara tunggal maupun kombinasi. Yoghurt dibuat dengan menggunakan susu yang berasal dari susu sapi. Kemudian dilakukan pengujian kadar asam laktat dengan metode titrasi (Mann’s Acid Test), lemak dengan metode Gerber, protein dengan metode Kjeldahl. Persen kadar protein untuk yoghurt dengan starter L. bulgaricus = 2,94%, yoghurt dengan starter S.thermophillus = 2,72%, yoghurt dengan starter campuran = 3,72%. Syarat kadar protein menurut SNI = minimal 3,5%. Yoghurt dengan starter campuran lebih memenuhi syarat SNI dibandingkan dengan yoghurt yang menggunakan starter tunggal. Persen kadar lemak untuk yoghurt dengan starter L. bulgaricus = 1,89%, yoghurt dengan starter S. thermophillus = 2,08%, yoghurt dengan starter campuran = 2,96%. Syarat kadar lemak menurut SNI = maksimal 3,8. Ketiga yoghurt dengan starter yang berbeda memenuhi syarat kadar lemak menurut SNI. Jumlah asam (yang dihitung sebagai % asam laktat) untuk yoghurt dengan starter L. bulgaricus = 0,66%, yoghurt dengan starter S. thermophillus = 0,72 %, yoghurt dengan starter campuran = 0,95 %. Ketiga yoghurt tersebut memenuhi syarat SNI dengan % kadar asam laktat = 0,5–2,0%. Dari ketiga starter yang digunakan dapat disimpulkan yang paling baik adalah yoghurt dengan starter campuran. rnrn(F) Daftar Rujukan : 27 Buah (1975-2004)rnrn(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Apt. rnrn