No image available for this title

Karya Ilmiah Mahasiswa

Uji Perbandingan DaunSembung Muda Dan Tua Dari Segi Makroskopik, Mikroskopik, Kandungan KImia, Pola Kromatografi Lapis Tipi Dan Kadar Minyak Atsiri



ABSTRAKrnrnrn(A) KURNIA AGUSTIN (2099210037)rnrn(B) UJI PERBANDINGAN DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera L.DC) MUDA DAN TUA DARI SEGI MAKROSKOPIK, MIKROSKOPIK, KANDUNGAN KIMIA, POLA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN KADAR MINYAK ATSIRI.rnrn(C) ix + 86 halaman; 2005; 9 tabel; 19 gambar, 7 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Daun sembung muda; Daun sembung tua (Blumea balsamifera L.DC ); pemeriksaan makroskopik; pemeriksaan mikroskopik; parameter farmakognosi; kandungan kimia; kromatografi lapis tipis; kadar minyak atsiri.rnrn(E) Daun sembung menurut Materia Medika Indonesia adalah daun Blumea balsamifera ( L) DC. K yang mengandung minyak atsiri tidak kurang dari 0,19 % v/b. Penelitian ini dimaksudkan untuk membandingkan karakteristik simplisia daun sembung muda dan tua yang meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, parameter farmakognosi, kandungan kimia, KLT dan kadar minyak atsiri. Hasil pemeriksaan makroskopik ada perbedaan yaitu daun tua warnanya hijau tua, panjangnya 12-20 cm, lebarnya 4-7 cm dan permukaan atas dan bawah berbulu sangat halus dan jarang. Sedangkan daun muda warnanya hijau coklat, panjangnya 3-4 cm, lebarnya 0,8-1 cm dan permukaan atas dan bawah berbulu halus dan rapat. Pada hasil pemeriksaan mikroskopik diperoleh perbedaan yaitu rambut penutup pada daun muda terdiri dari 3-5 sel dan lebih banyak dibandingkan rambut penutup pada daun tua yang terdiri dari 2-4 sel. Pada hasil pemeriksaan parameter farmakognosi ada perbedaan yaitu kadar abu yang tidak larut dalam asam dari daun tua adalah 2,4 % sedangkan untuk kadar abu yang tidak larut dalam asam dari daun muda adalah 1,6%. Pada hasil pemeriksan unsur anorganik tidak ada perbedaan. Pada hasil penapisan fitokimia tidak ada perbedaan. Pada kadar minyak atsiri terdapat perbedaan dimana kadar minyak atsiri dari daun sembung muda adalah 0,30% sedangkan kadar minyak atsiri dari daun sembung tua adalah 0,24% dan keduanya memenuhi syarat MMI. Kemudian dilakukan pemeriksaan KLT untuk senyawa minyak atsiri dari sari daun sembung, hasil destilasi dengan menggunakan alat Stahl dan pemeriksaan KLT dengan alat TAS dimana pada semua pemeriksaan KLT harga hRx dihitung terhadap bercak warna biru dari kromatogram zat warna I LP, diperoleh hasil hRx daun muda lebih besar dibandingkan hRx daun tua. rnrn(F) Daftar Rujukan: 25 buah (1968-2004)rnrn(G) Drs. Waluyo Hadi, MM.,Aptrnrn


Ketersediaan

BF 721BF 721Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
BF 721
Penerbit FFUP: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this