Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Uji Potensi Antimikroba Dan Toksisitas Dengan Metode BSLT Terhadap Ekstrak Daun Alamanda (Allamanda cathartica L.)
ABSTRAKrnrn(A) EVI IRMAWATI (2006210060)rnrn(B) UJI POTENSI ANTIMIKROBA DAN TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT TERHADAP EKSTRAK DAUN ALAMANDA (Allamanda cathartica L.)rnrn(C) x + 63 halaman; 2013; 8 tabel; 6 gambar; 12 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Allamandacathartica, daun, uji antimikroba, BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)rnrn(E) Allamanda cathartica adalah tanaman hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda atau bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup. Salah satu senyawa bahan alam yang banyak diteliti adalah senyawa antimikroba dari tanaman, diantaranya adalah Allamandacathartica (Apocynaceae). Berdasarkan literatur, alamanda dikatakan memiliki aktivitas antimikroba dan secara tradisional dalam dosis kecil digunakan sebagai penangkal keracunan, antimuntah, cuci perut. Pada penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dan toksisitas ekstrak daun alamanda. Terhadap serbuk kering daun alamanda dilakukan penapisan fitokimia, selanjutnya diekstraksi dengan cara maserasi denganpelarut etanol kemudian dipartisi dengan pelarut petroleum eter,etil asetat, metanol, dan kloroform.Selanjutnya ekstrak yang didapat dipekatkan dengan rotavapor hingga menjadi ekstrak kental.Hasil pemekatan tiap fase di uji aktivitas antimikroba dan uji toksisitas dengan BSLT, kemudiandilakukan identifikasi golongan senyawa kimiaterhadap ekstrak kental tersebut. Hasil uji antimikroba menunjukkan bahwa ekstrak petroleum eter, ekstrak etil asetat, ekstrak kloroform dan ekstrak metanol, berpotensi menghambat terhadap mikroba yang di ujikan yaitu ( Bacillus subtilis, Micrococcus luteus, Candida albicans dan Saccharomyces cerevisiae). Penghambatan pertumbuhan tertinggi terhadap ekstrak petroleum eter sebesar 10,45 mm pada Saccharomyces cerevisiae,ekstrak etil asetat sebesar 7,325 mm pada Candida albicansdanekstrakkloroform pada Candida albicans sebesar 8,5975 mm, dan ekstrak metanol sebesar 7,02 mm pada Candida albicans.Hasil uji toksisitas BSLT menunjukkan ekstrak petroleum eter mempunyai nilai LC50 sebesar 64,13 bpj bersifat toksik, , ekstrak etil asetat26,55 bpj bersifat sangat toksik, dan ekstrak kloroform 23,39 bpj bersifat sangat toksik dan ekstrak metanol 38,19 bpj bersifat toksik.rn(F) Daftar Pustaka : 27 buah (1974-2012)rnrn(G) Dra. Erlindha Gangga,M.Si., Apt dan Dra.Kusmiati ,M.Sirnrn(H) 2013rn
Ketersediaan
BF 1417 | BF 1417 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
BF 1417
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2013 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain