ABSTRAKrnrnrn(A) DEWI GUSMITA (2002210186)rnrn(B) UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL SPONS Callyspongia sp. DAN FRAKSI-FRAKSINYA TERHADAP SEL LESTARI TUMOR HeLa.rnrn(C) ix + 44 halaman; 2007; 10 tabel; 7 gambar; 9 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Sitotoksisitas, ekstrak etanol spons Callyspongia sp. dan fraksi-fraksinya, sel lestari tumor HeLa.rnrn(E) Lautan Indonesia merupakan salah satu pusat keanekaragaman biota laut terbesar di dunia. Dalam upaya pencarian produk alami laut untuk bahan obat, spons menjadi filum yang paling banyak dieksplorasi yang diketahui mempunyai sitotoksisitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol dan fraksi-fraksinya terhadap sel lestari tumor HeLa. Spons Callyspongia sp. diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol dan uji hayati pendahuluan menggunakan metode Brine Shrimp Letality Test (BSLT). Hasil uji diperoleh nilai LC50 sebesar 3.299 µg/ml. Selanjutnya dilakukan uji sitotoksisitas ekstrak etanol terhadap sel lestari tumor HeLa menggunakan MTT (3-(4,5-dimetilthiazolil-2)-2,5-difenil tetrazolium bromida), hasil yang diperoleh adalah IC50 30.707 µg/ml. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan fraksinasi ekstrak etanol masing-masing menggunakan pelarut non-polar (fraksi heksan), semi-polar (fraksi etil asetat) dan polar (fraksi n-butanol). Hasil uji sitotoksisitas diperoleh nilai IC50 50,058 µg/ml untuk fraksi heksan, IC50 6,056 µg/ml untuk fraksi etil asetat dan IC50 43,746 µg/ml untuk fraksi n-butanol. Hasil uji menunjukkan bahwa fraksi etil asetat mempunyai sitotoksisitas paling tinggi dibandingkan dengan fraksi heksan dan fraksi n-butanol.rnrn(F) Daftar rujukan: 27 buah rnrn(G) Dra. Lestari Rahayu, M.S., Apt., ; Drs. Thamrin Wikanta, M.S.rnrn