No image available for this title

Karya Ilmiah Mahasiswa

UJI STABILITAS DIPERCEPAT GEL EKSTRAK DAUN SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata Pers.) SEBAGAI ANTIJERAWAT DENGAN rnKOMBINASI HPC-m DAN HPMC



ABSTRAKrn(A) YULIANA (2011210265)rn(B) UJI STABILITAS DIPERCEPAT GEL EKSTRAK DAUN SOSOR BEBEK rn(Kalanchoe pinnata Pers.) SEBAGAI ANTIJERAWAT DENGAN rnKOMBINASI HPC-m DAN HPMCrn(C) xv + 83 halaman; 21 tabel; 9 gambar; 23 lampiran.rn(D) Kata kunci: uji stabilitas dipercepat, gel, ekstrak daun sosor bebek, HPC-m, rnHPMC, antibakteri.rn(E) Daun sosor bebek mengandung saponin, bryophyllin, dan senyawa fenol yang rnmemiliki aktivitas sebagai antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai salah rnsatu alternatif pengobatan jerawat. Daun sosor bebek diekstraksi dengan cara rnmaserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak daun sosor bebek selanjutnya rndiformulasi menjadi sediaan gel yang dibuat 2 formula dengan kombinasi rngelling agent HPC-m dan HPMC masing-masing dengan variasi konsentrasi rn6%+2% dan 6%+2,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rnkombinasi konsentrasi HPC-m dan HPMC terhadap kestabilan mutu fisika rndan kimia gel ekstrak daun sosor bebek serta aktivitas antibakterinya terhadap rnStaphylococcus aureus bakteri penyebab jerawat selama uji stabilitas rndipercepat selama 3 bulan dengan suhu 40±2rnornC. Formula gel dibuat rnmenggunakan kombinasi gelling agent HPC-m dan HPMC dengan rnkonsentrasi ekstrak yang digunakan 0,832%. Masing-masing gelling agent rndikembangkan kemudian dicampurkan dengan eksipien dan ekstrak kental rndaun sosor bebek. Sediaan gel yang terbentuk dievaluasi organoleptik, rnhomogenitas, viskostas dan sifat alir, kemampuan menyebar, pH, dan rnaktivitas antibakteri. Formula I dan Formula II dibuat sebanyak 3 bets, setiap rnbets dibuat triplo, kemudian diuji stabilitas dipercepat selama 3 bulan pada rnsuhu 40±2rnornC dengan titik pengujian pada bulan ke-1, 2, dan 3. Berdasarkan rnhasil uji stabilitas dipercepat gel ekstrak daun sosor bebek dengan kombinasi rnHPC-m dan HPMC didapatkan gel dengan viskositas yang meningkat, rnkemampuan menyebar dan pH yang menurun, sedangkan organoleptik dan rnhomogenitas gel tetap stabil selama penyimpanan 3 bulan pada suhu 40±2rnornC rndan didapat Formula I lebih stabil dibanding Formula II. Gel ekstrak daun rnsosor bebek memiliki aktivitas antibakteri selama uji stabilitas dipercepat 3 rnbulan pada suhu 40±2rnornC namun aktivitas antibakterinya menurun pada bulan rnke-3. rn(F) Daftar Rujukan: 40 buah (1981-2014)rn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt.rn(H) 2015


Ketersediaan

FFESTF151066FFESTF151066Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Lampiran Berkas

    Informasi Detil

    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    FFESTF151066
    Penerbit FFUP: Jakarta.,
    Deskripsi Fisik
    82 p.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN/NPM
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    Textbook
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab

    Versi lain/terkait

    Tidak tersedia versi lain



    Pencarian Spesifik


    Judul:
    Pengarang:
    Penerbit:
    Koleksi:
    Lokasi:

    Informasi


    DETAIL CANTUMAN


    Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this