ABSTRAKrn(A) DEDY CAHYADI (2010210060)rn(B) VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI UNTUK rnPEMISAHAN AMLODIPIN BESILAT DAN VALSARTAN DALAM PLASMA rnSECARA IN-VITRO.rn(C) vii + 70 halaman; 12 tabel; 13 gambar; 10 lampiranrn(D) Kata Kunci : Amlodipin besilat, Valsartan, KCKT, Plasma, Validasi metode rnpemisahanrn(E) Terapi hipertensi biasanya menggunakan kombinasi obat, salah satunya adalah rnkombinasi amlodipin besilat (AMD) dan valsartan (VAL). Adanya peningkatan rnkegagalan terapi pada pasien yang berhubungan dengan perubahan parameter rnfarmakokinetik, maka diperlukan suatu metode pemisahan untuk menentukan kadar rnobat dalam darah. Pada penelitian ini, telah dikembangkan metode yang sederhanarndan spesifik untuk pemisahan AMD dan VAL dalam plasma dengan sistem KCKTrnyang terdiri dari kolom RP-18, 5µ (150 x 4,6 mm) dengan fase gerak dapar fosfat rnpH 3,6–asetonitril–metanol (50:40:10), laju alir 1,0 mL/menit, dan dideteksi pada rnpanjang gelombang 240,5 nm. Dalam penyiapan sampel, proses ekstraksi dilakukan rndengan pengendapan protein yaitu dengan asam perklorat 10%. Metode divalidasi rnpada rentang 2–12 µg/mL untuk AMD dan 32–192 µg/mL untuk VAL dengan nilai rnkoefisien korelasi (r) untuk AMD dan VAL masing-masing 0,9971 dan 0,9984. rnMetode ini memenuhi parameter akurasi dengan nilai % diff sebesar -9,25–8,5%, rndan nilai perolehan kembali sebesar 91,5-108,5% dengan presisi (KV) ˂ 5,32%, %. rnPada uji stabilitas, AMD dan VAL dalam plasma stabil selama 3 siklus cair danrnbeku, dan metode pemisahan lebih efektif dan efisien dibandingkan den gan metode rnyang dilakukan oleh Samya, et al (2012) dan valid sesuai dengan persyaratan yang rnmengacu pada Food and Drug Administration (FDA).rn(F) Daftar rujukan : 22 buah (1988-2013)rn(G) Novi Yantih, S.Si., M.Si., Apt.rn(H) 2014