Pasar modal merupakan industri yang sangat dinamis karena mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat cepat. Sebagai contoh, ketika buku ini direvisi pada 2006, kita masih memiliki dua bursa, yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Namun, sejak 2008 kedua bursa tersebut merger dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang secara otomatis menjadi bursa utama dan satu-satunya di Indonesia.

Hal yang cukup dramatis adalah pertumbuhan di pasar sekunder. Pada akhir 2006, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada level 1800, tetapi pada 2010 melesat ke atas 3500. Demikian pula pada nilai kapitalisasi. Jika pada 2006 bernilai sekitar Rp1200 triliun, pada 2010 mencapai sekitar Rp3000 triliun. Selain itu, pasar modal juga telah dilengkapi dengan berbagai produk baru seperti Exchange Traded Fund (ETF), Efek Beragun Aset (EBA), Obligasi Ritel Indonesia (ORI), dan lain-lain.

Buku ini merupakan kumpulan dialog berupa tanya jawab singkat yang mencakup gambaran atau potret menyeluruh akan industri pasar modal dengan perspektif dan kasus di Indonesia. Buku ini telah beredar selama hampir 10 tahun dan digunakan secara luas oleh berbagai kalangan, bahkan menjadi buku wajib di beberapa kampus, khususnya untuk mata kuliah terkait pasar modal.

Daftar Isi:
Bab 1 Pasar Modal dan Surat Berharga
Bab 2 Sejarah, Kelembagaan, dan Profesi di Pasar Modal Indonesia
Bab 3 Penawaran Umum di Pasar Perdana
Bab 4 Mekanisme Perdagangan Efek (1)
Bab 5 Mekanisme Perdagangan Efek (2)
Bab 6 Indeks Harga Saham
Bab 7 Corporate Action
Bab 8 Laporan Keuangan dan Penilaian Surat Berharga
Bab 9 Reksadana
Bab 10 Pasar Modal Syariah

FITUR-FITUR BUKU

* Lampiran berisi Daftar Emiten Baru di Bursa Efek Indonesia Tahun 20062010
* Lampiran berisi Daftar