ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji elemen-elemen fraud dalam teori fraud triangle terhadap indikasi adanya fraudulentfinancial statement. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial stability, financial target, external pressure dan ineffective monitoring. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah fraudulent financial statement yang diproksikan denganF-Score.


Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan purposive sampling untuk penentuan sampel dari 106 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2017. Penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis yaitu regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t, uji f serta uji koefisien determinasi dengan software SPSS 25.


Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang berpengaruh positif signifikan dalam mendeteksi terjadinya fraudulent financial statement yaitu, variabel financial target yang diukur dengan rasio return on assets dan external pressure yang diukur dengan rasio leverage. Penelitian ini tidak membuktikan bahwa variabel financial stability yang diproksikan dengan rasio perubahan total aset dan ineffective monitoring yang diproksikan dengan jumlah komisaris independen memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial statement.

Kata kunci: financial stability, financial target, external pressure, ineffective monitoring, fraudulent financial statement.