Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh green accounting, struktur
modal, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Teknik pengambilan
sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Dengan menggunakan
data perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-
2021, yang terdiri dari 13 perusahaan dengan periode pengamatan 3 tahun sehingga
jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 195 data. Penelitian ini menguji green
accounting menggunakan kinerja lingkungan dan biaya lingkungan. Kinerja
lingkungan diukur dengan perolehan peringkat PROPER yang didapatkan
perusahaan berdasarkan penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Biaya lingkungan menggunakan pengungkapan biaya yang dilakukan
perusahaan pada laporan tahunan perusahaan. Struktur modal diukur dengan rasio
Debt Equity Rasio. Ukuran perusahaan diukur dengan rasio Logaritma Natural dari
Total Aset. Nilai perusahaan diukur dengan rasio Price Book Value. Metode analisis
data yang digunakan adalah Statistik Deskriptif. Pengujian dalam penelitian ini
diawali dengan menentukan model terbaik yang akan digunakan, lalu dilakukan uji
asumsi klasik, dan pengujian hipotesis menggunakan E-Views 12 sebagai alat uji.
Hasil pengujian membuktikan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
nilai perusahaan, sedangkan kinerja lingkungan, biaya lingkungan, dan struktur
modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci : kinerja lingkungan, biaya lingkungan, struktur modal, ukuran,
perusahaan, nilai perusahaan.