Teknologi digital yang semakin maju menyebabkan terjadinya perubahan besar dunia. Hal ini menghasilkan banyak kemudahan seperti untuk berkomunikasi, memajukan usaha, hingga menyediakan pilihan kegiatan bersifat hiburan yang dapat dilakukan secara online, seperti game online. Kehadiran game online pada nyatanya menimbulkan suatu kondisi yang cukup memprihatinkan, yaitu adiksi terhadap game online, atau kecenderungan individu untuk memainkan games online secara berlebihan. Penelitian ini pun berfokus pada remaja karena remaja adalah kelompok yang paling potensial memanfaatkan perkembangan teknologi namun sekaligus yang paling berisiko memiliki dampak dari perkembangan teknologi khususnya adiksi game online. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi alat ukur yang komprehensif tentang adiksi game online pada remaja. Responden penelitian ini adalah 235 remaja di pulau Jawa, yaitu 177 laki-laki 58 perempuan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Rasch Model, instrumen adiksi games online yang peneliti kembangkan terbukti konsisten dan memiliki unidimensionalitas yang dapat menggambarkan adiksi games online pada usia remaja di pulau Jawa.