Image of Skripsi: Analisis Pemborosan Material Pada Proses Ekstrusi Produksi Kabel Di PT. KMI Wire And Cable Dengan Metode Lean Six Sigma

Karya Ilmiah Mahasiswa

Skripsi: Analisis Pemborosan Material Pada Proses Ekstrusi Produksi Kabel Di PT. KMI Wire And Cable Dengan Metode Lean Six Sigma



Beberapa permasalahan terkait dengan penyimpangan kualitas produksi kabel Medium
Voltage 20 kV di PT. KMI Wire and Cable adalah apakah proses produksi kabel Medium
Voltage (MV) telah terkendali secara statistik, berapa indeks kemampuan proses
produksinya, berapa banyak pemborosan material yang dihasilkan dan apa faktor penyebab
ketidaksesuaian hasil produksi, serta usulan perbaikan apa yang dapat diberikan untuk
mengurangi/menurunkan pemborosan dari hasil produksi kabel Medium Voltage (MV).
Adapun dimensi kualitas hasil proses produksi yang bermasalah adalah tentang “Ketebalan
Isolasi” yang berfungsi untuk menahan arus listrik agar tidak bocor.. Penelitian ini ini
mencoba memecahkan permasalahan tersebut melalui pendekatan metoda Lean Six Sigma
dengan tahapan DMAIC yakni: Define, Measure, Analyze, Improve and Control.
Berdasarkan peta kontrol R dan X̅yang telah disusun, maka dapat disimpulkan bahwa proses
produksi terkendali secara statistik. Hal ini didasarkan pada tidak adanya data yang melebihi
UCL ataupun LCL. Indeks kemampuan proses produksi kabel medium voltage 20kV di
mesin CV-2 dalam menghasilkan “Ketebalan Isolasi” pada saat ini masih kurang baik atau
belum capable. Hal ini diindikasikan dari nilai CP, dan Cpk yang kurang dari 1, yakni nilai
CP=0,62163, dan Cpk=0,25438. Persentasi “Ketebalan Isolasi” yang out of spec
diperkirakan sebesar 22,51% dan banyaknya biaya pemborosan material akibat dari tebal
isolasi out of spec adalah diperkirakan mencapai Rp 52.879.481,- per hari untuk size 800
(pemborosan terbesar) dan Rp. 20.885.092,- per hari untuk size 400 (pemborosan terkecil).
Selanjutnya berdasarkan analisis Diagram Fishbone, CMFE (Cause Failure Mode Effect)
dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) diberikan usulan perbaikan dengan nilai RPN
(Risk Priority Number) tertinggi adalah: Menyediakan Acuan Setting Ketebalan Isolasi (Hot
to Cold) dalam bentuk Work Instruction.


Ketersediaan

TAFT240270TI S1 TA 0691 YOG aPerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI INDUSTRI)T E R S E D I A
TAFTE240270TI S1 TA 0691 YOG aPerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI INDUSTRI)B A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
TI S1 TA 0691 YOG a
Penerbit Fakultas Teknik Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
4421217012
Klasifikasi
TI S1 TA 0691 YOG a
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this