Penelitian ini dilatar belakangi adanya kerusakan dan keretakkan yang terjadi pada
engine block Yanmar 6N18L – EV sehingga perlu dilakukan perbaikan dan perawatan salah
satunya metal stitching. Metal stitching merupakan metode pengelasan dingin dengan
menggunakan pin dan lock yang dirancang khusus untuk menahan beban termal dan beban
mekanikal yang akan menyebabkan keretakan pada engine block. Kerusakan yang berupa
retakan pada engine block diisi dan diganti dengan material baru yang bahannya dalam
bentuk pin dan lock. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas keretakan yang
terjadi dari hasil proses metal stitching pada engine block dengan menggunakan pengujian
NDT Liquid Penetrant Test dan kualitas kekerasan dengan menggunakan pengujian NDT
Hardness Test, serta mengidentifikasi nilai ekonomis dari proses metal stitching. Penelitian
ini menggunakan data yang dikumpulkan dengan teknik observasi secara langsung di
lapangan. Penelitian ini juga menggunakan metode eksperimental analisis uji NDT pada
proses metal stitching. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu metal stitching aman
untuk dilakukan karena sesuai dengan ASTM 159 G3500 dan menghemat pengeluaran biaya
operasional perusahaan. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah hasil kualitas
perbaikan keretakan menggunakan metode NDT Liquid Penetrant Test adalah baik dan tidak
terdapat sisa keretakan pada permukaan yang telah dilakukan proses metal stitching, serta
didapatkan kualitas kekerasan dengan menggunakan metode NDT Hardness Test dengan
nilai rata-rata Hardness Test 230,6 HB dan nilai persentase perbandingan Hardness Test
yaitu 4,82%, artinya nilai persentase perbandingannya masih dalam toleransi dan sesuai
dengan rentang standarisasi ASTM 159 G3500 dimana nilainya 207 – 255 HB. Dari segi
keekonomisannya, metal stitching dipilih sebagai alternatif untuk mencari solusi pada
keretakan engine block karena nilai Net Present Worth (NPW) yang besar yaitu Rp
412.353.912.